MENJADI GURU KEKINIAN DI JAMAN MILENIAL
Adanya tantangan industri 4.0, mengharuskan generasi untuk merambah ke dimensi kekinian yang mengikuti alur peradaban zaman. Begitupula terhadap pendidik yang merupakan garda terdepan dalam dunia Pendidikan untuk mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa Sehingga menjadi suatu keharusan bagi Pendidik untuk memahami karakter generasi digital.
Hal ini sangat penting agar pendidik mampu memposisikan diri sebagi pendidik yang dipandang ideal di mata peserta didik millenial. Profil guru yang mendapatkan kepercayaan untuk memberikan taktik dan strategi pembelajaran yang berdaya guna. Layaknya seorang mentor Tari pertunjukan yang dipercaya secara penuh oleh Talent nya untuk meracik sebuah maha karya yang akan dipentaskan dan mampu meraih apresiasi yang baik di akhir pertunjukan
Seorang guru Kekinian harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menjaga marwah kedaulatan seorang guru. Profil guru era millenial yang dimaksud adalah mereka yang melek teknologi digital. Hadirnya guru di dalam kelas bersama laptop akan memberi angin segar bagi siswa. Bukan tanpa alasan, karena umumnya ada pembelajaran menarik yang akan disajikan oleh pendidik, semisal media power point dan video. Urgensinya adalah guru harus memiliki kemampuan menggunakan alat-alat digital, dan kecakapan prilaku dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kemampuan mengoperasikan komputer menjadi keharusan, justifikasinya adalah memudahkan guru dalam menjalankan tugas dan fungsi profesinya, semisal penyusunan RPP dan pengolahan nilai.
Dengan pemaparan di atas, ada dua masalah yang harus dilakukan seorang guru di zaman milenial ini tentang pentingnya peran IT dan mengedepankan pendidikan karakter. Disinlah peran seorang guru mencari strategi bagaimana siswa dapat menguasai IT tanpa merusak karakter siswa. Menjadi guru keren di zaman milenial ini tidak mudah namun kita harus tetap berusaha mengikuti alur di zaman milenial yang serba canggih ini tanpa dapat merusak karakter siswa.
ARFANDI WAHYU
0 Comments:
Posting Komentar