GUBAHAN FANDHY

Blog Resmi Arfandi Wahyu

  • Home
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerita Rakyat
  • Wajoku Wajota
  • Teacher
    • Materi dan Bahan Ajar
    • Tugas
  • Home
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerita Rakyat
  • Koleksi
    • Musik
    • Video
  • Gubahanku
    • Puisiku
    • Coretan
    • Quotes
      • Office
  • Wajoku Wajota
  • Teacher
    • Materi dan Bahan Ajar
    • Tugas
  • Rubrik

Halo....Assalamu Alaikum

Halo....Assalamu Alaikum
Selamat datang di Blog Resmi Arfandi Wahyu

Senin, 06 Juli 2020

MENJADI GURU KEKINIAN DI JAMAN MILENIAL

 AKU DAN INSPIRASIKU, GUBAHAN CORETANKU, Rubrik, WAJOKU, Wajoku Wajota     No comments   


MENJADI GURU KEKINIAN DI JAMAN MILENIAL


Adanya tantangan industri 4.0, mengharuskan generasi untuk merambah ke dimensi kekinian yang mengikuti alur peradaban zaman. Begitupula terhadap pendidik yang merupakan garda terdepan dalam dunia Pendidikan untuk mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa Sehingga menjadi suatu keharusan bagi Pendidik untuk memahami karakter generasi digital. 

Hal ini sangat penting agar pendidik mampu memposisikan diri sebagi pendidik yang dipandang ideal di mata peserta didik millenial. Profil guru yang mendapatkan kepercayaan untuk memberikan taktik dan strategi pembelajaran yang berdaya guna. Layaknya seorang mentor Tari pertunjukan  yang dipercaya secara penuh oleh Talent nya untuk meracik sebuah maha karya yang akan dipentaskan dan mampu meraih apresiasi yang baik di akhir pertunjukan

Seorang guru Kekinian harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menjaga marwah kedaulatan seorang guru. Profil guru era millenial yang dimaksud adalah mereka yang melek teknologi digital. Hadirnya guru di dalam kelas bersama laptop akan memberi angin segar bagi siswa. Bukan tanpa alasan, karena umumnya ada pembelajaran menarik yang akan disajikan oleh pendidik, semisal media power point dan video. Urgensinya adalah guru harus memiliki kemampuan menggunakan alat-alat digital, dan kecakapan prilaku dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kemampuan mengoperasikan komputer menjadi keharusan, justifikasinya adalah memudahkan guru dalam menjalankan tugas dan fungsi profesinya, semisal penyusunan RPP dan pengolahan nilai.
 
Dengan pemaparan di atas, ada dua masalah yang harus dilakukan seorang guru di zaman milenial ini tentang pentingnya peran IT dan mengedepankan pendidikan karakter. Disinlah peran seorang guru mencari strategi bagaimana siswa dapat menguasai IT tanpa merusak karakter siswa. Menjadi guru keren di zaman milenial ini tidak mudah namun kita harus tetap berusaha mengikuti alur di zaman milenial yang serba canggih ini tanpa dapat merusak karakter siswa.


ARFANDI WAHYU

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Minggu, 05 Juli 2020

TIPS MAKANAN HEMAT UNTUK ANAK KOS-AN

 Rubrik, TUGAS     No comments   


TIPS MAKANAN HEMAT UNTUK ANAK KOS-AN



Anak kos-kosan wajib baca artikel ini!

Hemat adalah kata yang sering menjadi pilihan ketika kantong mulai menipis. Khususnya bagi kalian yang tinggal jauh dari rumah atau sedang dalam perantauan (indekos).  Salah satu  kebutuhan penting anak kos yaitu makanan. Nah, makanan ini sering menjadi pergumulan anak kos. Ingin makan enak tapi kantong menipis. Salah satu cara untuk menghemat adalah masak makanan sendiri. Dengan masak sendiri maka pengeluaranpun akan berkurang.  Berikut  beberapa  tips makanan hemat untuk anak kos yang bisa kalian ikuti dikos dan pastinya mudah untuk dibuat.
1.    Nasi Goreng
Makanan ini adalah makanan yang sangat mudah untuk diolah. Makanan inipun dapat menunda rasa lapar dalam jangka yang lama. Dengan mengolah makanan ini kalian dapat mengurangi pengeluaran karena bahan yang dibutuhkan hanyalah nasi, minyak, bawang, dan penyedap rasa. Jika kalian mengolah makanan ini kalian sudah tidak membutuhkan lauk pelengkap dari makanan pokok.
2.    Tahu/Tempe
Siapasih yang tidak tahu makanan ini. Selain murah, tahu dan tempe mengandung berbagai gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Untuk menghemat kalian dapat memasak tahu/tempe sebagai pengganti ikan/daging. Ada banyak olahan dari tahu/tempe. Contohnya kalian bisa membuat tahu/tempe sambal, bakso dari tahu/tempe, gorengan tahu/tempe, sup tahu/tempe, dan dapat diolah sesui selera.
3.    Perkadel
Perkadel adalah makanan yang terbuat dari sayur-sayuran yang dicampur dengan tepung atau ikan kecil yang dicampur dengan tepung. Makanan ini sangat mudah untuk dikelolah dan bahan yang diperlukan juga sangatlah mudah untuk didapatkan. Jika kantong mulai menipis, kalian dapat mengolah sayur-sayuran menjadi perkadel sebagai pengganti ikan atau daging.  Contoh sayuran yang diperlukan yaitu kol, wortel, dan jagung.
4.    Kangkung Tumis
Kangkung adalah sayuran yang mudah untuk didapatkan. Jika kantong mulai menipis, makanan ini dapat menjadi alternatif untuk menghemat. Cara mengelolah makanan ini sangatlah muda. hanya bermodalkan wajan, minyak, bawang, dan tak lupa sayur kangkungnya sendiri. Kangkung memiliki rasa yang unik dan mengundang nafsu makan.
5.    Telur
Telur merupakan makanan yang mengandung protein yang tinggi. Telur dapat menjadi alternatif makanan hemat saat kantong mulai menipis. Cara mengolah telur sangatlah mudah. Kalian dapat merebusnya, atau menggoreng. Untuk tampilan yang lebih menarik bak makan makanan mahal, kalian dapat menambahkan bawang-bawangan, dan sayuran berwarnah.
6.    Mie instan
Makanan instan yang paling banyak dicaari khususnya kaum mager (malas gerak) adalah mie instan. Terdapat berbagai cara megolah mie instan agar menjadi makanan yang bergizi. Kalian dapat mengolah mie instan dengan menambah sayuran. Kalian juga dapat mengolah mie instan dengan menambahkan telur menjadi martabak mie.

Hayoooooo, sangat mudahkan. Kalian dapat menghemat sekaligus sehat.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

DEMOKRASI (AMARADEKANGENG) ALA MASYARAKAT BUGIS

 GUBAHAN CORETANKU, Rubrik, WAJOKU, Wajoku Wajota     No comments   



Kata amaradekangeng berasal dari kata maradeka yang berarti merdeka atau bebas. Pengertian tentang kemerdekaan ditegaskan dalam Lontarak sebagai berikut.

Niaa riasennge maradeka, tellumi pannessai:
Seuani, tenrilawai ri olona.
Maduanna, tenriangkai' riada-adanna.
Matellunna, tenri atteanngi lao ma-niang, lao manorang, lao orai, lao alau, lao ri ase, lao ri awa.

(Yang disebut merdeka (bebas) hanya tiga hal yang menentukannya: pertama, tidak dihalangi kehendaknya; kedua, tidak dilarang mengeluarkan pendapat; ketiga tidak dilarang ke Selatan, ke Utara, Ke Barat, ke Timur, ke atas dan ke bawah. Itulah hak-hak kebebasan.)

Demokrasi sebagai bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara terungkap dalam sastra Bugis sebagai berikut.

Rusa taro arung, tenrusa taro ade,
Rusa taro ade, tenrusa taro anang,
Rusa taro anang, tenrusa taro tomaega.

(Batal ketetapan raja, tidak batal ketetapan adat, Batal ketetapan adat, tidak batal ketetapan kaum Batal ketetapan kaum, tidak batal ketetapan orang banyak)

Dalam ungkapan itu, jelas tergambar bahwa kedudukan rakyat amat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Rakyat berarti segala-galanya bagi negara. Raja atau penguasa hanyalah merupakan segelintir manusia yang diberi kepercayaan untuk mengurus administrasi,
keamanaan, dan pelaksanaan pemerintahan negara (Said, 1998). Konsep di atas sejalan dengan konsep demokrasi yang dianut saat ini yang mana kedaulatan ada di tangan rakyat. Kata "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Dari kutipan itu, jelas tergambar bahwa kekuatan berada di tangan rakyat, bukan di tangan raja. Jika hal ini dihubungkan dengan teori demokrasi Rousseau tentang volonte generale atau kehenak umum dan volonte de tous atau kehendak khusus, jelas tergambar bahwa teori Rousseau berkesesuaian dengan sistem pemerintahan yang dikembangkan di Tanah Bugis yaitu apabila dua kepentingan (antara penguasa dan rakyat) bertabrakan, kepentingan yang harus dimenangkan adalah kepentingan rakyat (umum).

Dalam menjalankan pemerintahan, raja selalu berusaha untuk bertindak secara ekstra hati-hati. Sesuatu yang akan dibebankan kepada rakyat haruslah terlebih dahulu dipertimbangkan. Artinya, acuan utama dari setiap tindakan adalah rakyat. Hal tersebut tertuang dalam Getteng Bicara (undang-undang) sebagai berikut. "Takaranku kupakai menakar, timbanganku kupakai menimbang, yang rendah saya tempatkan di bawah, yang tengah saya tempatkan di tengah, yang tinggi saya tempatkan di atas."

Ketetapan hukum yang tergambar dalam getteng bicara di tanah Bugis menunjukkan bahwa raja tidak akan memutuskan suatu kebijakan bila raja itu sendiri tidak merasa nyaman. Raja menjadikan dirinya sebagai ukuran dan selalu berusaha berbuat sepatutnya. Dari argumentasi itu, jelas tergambar bahwa negara adalah sepenuhnya milik rakyat dan bukan milik raja. Raja tidak dapat berbuat sekehendak hatinya kepada negara yang menjadi milik dari rakyat itu. Raja sama sekali tidak dapat membuat peraturan dengan seenaknya, terutama menyangkut kepentingan dirinya atau keluarganya. Semua peraturan yang akan ditetapkan oleh raja harus melalui persetujuan dari kalangan wakil rakyat yang telah mendapatkan kepercayaan dari
rakyat. Jika raja melanggar ketentuan itu, berarti raja telah melanggar kedaulatan rakyat.

Adat menjamin hak dan protes rakyat dengan lima cara sebagai berikut.
1. Mannganro ri ade', memohon petisi atau mengajukan permohonan kepada raja untuk mengadakan suatu pertemuan tentang hal-hal yang mengganggu, seperti kemarau panjang karena dimungkinkan sebagai akibat kesalahan pemerintah.

2. Mapputane', menyampaikan keberatan atau protes atas perintah-perintah yang memberatkan rakyat dengan menghadap raja. Jika itu menyangkut kelompok, maka mereka diwakili oleh kelompok kaumnya untuk menghadap raja, tetapi jika perseorangan, langsung menghadap raja.

3. Mallimpo-ade', protes yang mendesak adat karena perbuatan sewenang-wenang raja, dan karena usaha melalui mapputane' gagal. Orang banyak, tetapi tanpa perlengkapan senjata mengadakan pertemuan dengan para pejabat negara dan tidak meninggalkan tempat itu kecuali
permasalahannya selesai.

4. Mabbarata, protes keras rakyat atau kaum terhadap raja, karena secara prinsipial masyarakat merasa telah diperlakukan tidak sesuai dengan panngadereng oleh raja, keluarga raja, atau pejabat kerajaan. Masyarakat atau kaum berkumpul di balai pertemuan (baruga) dan mendesak agar masalahnya segera ditangani. Kalau tidak, rakyat atau kaum bisa mengamuk yang bisa berakibat sangat fatal pada keadaan negara.

5. Mallekke' dapureng, tindakan protes rakyat dengan berpindah ke negeri lain. Hal ini dilakukan karena sudah tidak mampu melihat kesewenang-wenangan di dalam negerinya dan protes-protes lain tidak ampuh. Mereka berkata: "Kamilah yang memecat raja atau adat, karena kami sekarang melepaskan diri dari kekuasaannya".(Mattulada, 1985)

Hak koreksi rakyat terhadap perbuatan sewenang-wenang pemimpin atau pejabat negara, merupakan bukti bahwa kehidupan bernegara manusia Bugis menekankan unsur "Demokrasi".
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Minggu, 05 April 2020

SIRI'

 Rubrik, TUGAS     No comments   


S I R I '



Indonesia memiliki berbagai suku yang beranekaragam. Salah satu suku yang ada di Indonesia adalah suku Bugis yang terletak di wilayah Sulawesi Selatan. Salah satu nilai kebudayaan suku Bugis yang paling tua adalah adat dalam mempertahankan harga diri. Masyarakat Bugis bisa melakukan segala hal untuk mempertahankan harga dirinya. Bahkan, pada zaman dahulu bila terdapat anggota keluarga yang melakukan perbuatan tercela dan mengakibatkan keluarga menanggung malu, maka anggota keluarga yang bersalah bisa diusir atau dibunuh.

Namun demikian, adat ini sudah mulai luntur karena  perbuatan membunuh apapun alasannya,  bisa dikenai sanksi hukum. Namun, jiwa dan kepribadian keras untuk senantiasa menjaga harga diri, masih tetap dipatuhi dan dijaga hingga saat ini. Namun,hal ini juga sangat disayangkan karena adat ini mulai luntur di daerah perkotaan hanya bermasalah bodoh dan terhegemoni dengan kehidupan yang serba canggih.

Orang suku Bugis memiliki konsep kepribadian “Siri” yang maknanya adalah bahwa orang Bugis sangat menjunjung tinggi harga diri. Dalam pepatah orang Bugis dikatakan “ siri paranreng, nyawa pa lao”, yang artinya adalah apabila harga diri telah ternodai maka nyawa lah yang akan jadi bayarannya. Sehingga bila ada seseorang yang merusak harga diri orang lain, maka pertumpahan darah adalah jalan penyelesaiannya. “Siri na Pacce” merupakan simbol solidaritas persatuan di suatu masyarakat. Harga diri masyarakat  juga menjadi hal yang utama selain harga diri pribadi. Kata siri dalam bahasa Bugis memiliki arti rasa malu (harga diri), sedangkan Pacce atau Pesse  artinya tidak tega/kasihan.

Berdasarkan referensi yang saya dapat, siri di Sulawesi Selatan terdiri atas beberapa jenis diantaranya yaitu

1.    Siri Ripakasiri
Siri ripakasiri merupakan siri yang berkaitan dengan harga diri pribadi dan keluarga. Siri ini dapat menyebabkan nyawa menjadi taruhan. Anggota keluarga yang menghancurkan kehormatan keluarga, bisa diambil nyawanya oleh anggota keluarga yang lain.

2.    Mappakasiri siri
Siri mappakasiri siri merupakan siri yang berkaitan dengan orang yang tidak memiliki malu, maka janganlah membuat malu-malu. Begitupun sebaliknya, jika seseorang mempunyai malu maka janganlah juga membuat malu-malu.

3.    Teddeng Siri
Teddeng siri merupakan siri yang hilang karena suatu hal. Misalanya seseorang berjanji namun mengingkari janji tersebut. Maka dapat disebut teddeng diri.

4.     Mate siri
Mate siri merupakan rasa malu  yang sudah hilang atau mati dalam diri seseorang.  Seseorang yang mate siri sudah tidak memikirkan martabat namnya maupun keluarganya.

(Dwi Aprillia)
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

MENJADI PRIBADI YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN

 Rubrik, TUGAS     No comments   


 MENJADI PRIBADI YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN



Manusia adalah makhluk sosial. Yang selalu berinteraksi dengan orang lain.baik itu berinteraksi di rumah, di sekolah, di pasar dan berbagai tempat lainnya. Karena itu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Mereka akan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.

Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain adalah impian setiap orang. Termasuk saya, karena kita hidup di dunia sosial.kebermanfaatan kita bagi orang lain adalah suatu prestasi gemilang.besarnya manfaat kepada orang lain akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik.
Banyak cara bisa kita lakukan untuk saling berbagi manfaat kepada orang lain. Contoh nya adalah melakukan kewajiban kita sendiri dengan baik,dengan benar, sehingga tidak merepotkan orang lain.

Hal lain yang juga bermanfaat bagi orang lain adalah membantu orang lain dengan keinginan kita sendiri karena kita ingin,maka kita melakukan nya. Dan hindari membantu orang lain dengan mengharapkan balasan dari orang yang kita bantu karena itu akan menjadi beban bagi orang lain.

Hal tersebut di atas,mudah di ucapkan tetapi tidak mudah untuk di lakukan. Karena saya percaya bahwa tidak ada yang tidak munkin di dunia ini. Terutama dengan ijin Tuhan. Maka salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan belajar, belajar melakukan kewajiban kita sendiri dengan baik, karena kita ingin, dan kita melakukannya.

Mari belajar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.

(Fahrezi)
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Jumat, 03 April 2020

Pemuda dan Masa Depan Bangsa

 Rubrik, TUGAS     No comments   



PEMUDA DAN MASA DEPAN BANGSA



Sebagai pemuda yang memikul banyak tanggung jawab sebagai masa depan bangsa tentu harus sudah siap mental, fisik, dan rasa percaya diri. Kita sebagai pemuda yang mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara tentu harus mulai dipupuk dari sekarang.

Kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa ini, maka dari itu setiap pemuda Indonesia baik itu pelajar, mahasiswa, ataupun yang sudah meyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang dapat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa.

Setiap pemuda mulai dari sekarang akan sudah sadar akan dirinya dan tugas atau tanggung jawabnya untuk bangsa dan Negara. Ada beberapa hal yang cukup sederhana untuk kita lakukan demi membangun Indonesia menjadi lebih baik, dan lebih berkualitas salah satu diantaranya sikap yang harus dilakukan sebagai pemuda adalah menjadi faktor utama dalam Agen ofchange sebagai agen perubahan kearah yang lebih baik, membangun kesadaran yang diperintahkan kepada masyarakat awam yang kurang memiliki jiwa nasionalisme bagi bangsanya sendiri, salah satu tindakan yang harus dilakukan adalah dengan cara terjun langsung kedalam masyarakat dan memberikan contoh yang baik agar bias dilihat oleh adik-adiknya dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat awam tentang bagaimana cara kita menjadi masyarakat yang baik untuk bangsa dan Negara.

Banyak hal yang dapat dilakukan pemuda bagi bangsa ini, bangsa memang seharusnya dikawal oleh pemuda-pemuda yang memiliki nilai kritik yang tinggi saat nasionalisme, agar mampu mengenal masyarakatnya menjadi masyarakat yang memiliki jiwa nasionalisme bagi bangsanya.

(Novitasari)
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

UANG PANAIK (MAHAR) WANITA BUGIS-MAKASSAR

 Rubrik, TUGAS     No comments   


UANG PANAIK (MAHAR) 
WANITA BUGIS-MAKASSAR


Saat seorang laki laki hendak meminang perempuan, wajib menyerahkan uang panai sebagai syarat pinangannya.  Uang panai merupakan biaya belanja yang wajib diberikan pihak laki laki untuk pihak perempuan yang akan digunakan pada saat resepsi pernikahan digelar. Uang panai dijadikan sebagai ajang gengsi gengsian tapi uang panai bisa juga dianggap sebagai keseriusan dari calon pria.

Dari referensi yang saya baca,  salah satu sejarah mengapa uang panai dimunculkan dan sangat tinggi.  Hal itu berawal pada masa penjajahan belanda.  Belanda yang suka menikahi seorang perempuan bugis-makassar kemudian meninggalkannya kemudian menikah lagi dengan perempuan lain.  Perlakuan orang belanda dianggap tidak menghargai perempuan sama sekali.

Uang panai dianggap sebagai budaya siri' bagi laki laki. Dan bagi perempuan dianggap sebagai perjuangan dan pengorbanan dari sebuah ketulusan dan kesungguhan pria.
Fakta yang sering terjadi saat ini yaitu uang panai dipengaruhi oleh citra diri yang dimiliki seorang wanita. Misal ketika calon mempelai wanita berasal dari keluarga keturunan bangsawan, karaeng, andi, puang, petta, dll.  Dan dipengaruhi juga dengan pendidikan dari mempelai wanita,  misal tamatan SMA, S1, S2, dll

Rekor uang panai tertinggi hingga saat ini dipegang oleh putri bupati jeneponto (irma dwiyani ikhsan)  dan putra bupati konawe (fachry pahlevi konggosa)
Uang panai yang bernilai sekitar 13 miliar dengan mahar 12,5 hektar tanah serta 30 ekor sapi dan 3 ekor kerbau.

(Nurafni Salam)
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Rabu, 01 April 2020

Kepercayaan Daging Mentah Pada Masyarakat Tanete Bulukumba

 CERITA RAKYAT, Rubrik, TUGAS     No comments   


Kepercayaan Daging Mentah Pada Masyarakat Tanete Bulukumba



Keyakinan atau kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai suatu sikap tersebut.maka keyakinan seseorang tidak selalu benar,atau keyakinan semata bukanlah jaminan kebenarannya.
Di Tanete,Tepatnya di kecamatan Bulukumpa,kabupaten Bulukumba Masyarakatnya menganut beragam kepercayaan.sala-satunya tentang Daging Mentah.Konon katanya Daging Mentah yang dibawah di malam hari dapat mengundang Parasit,Atau masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Parakang.
Dari beberapa info yang saya dapat, katanya Parakang tersebut muncul karena mengikuti bau dari daging yang dibawah tersebut.jika kita tdk memberikan daging tersebut,atau terlambat memberikannya maka kitalah yang menjadi mangsanya.Dan sudah beberapa arang yang menjadi korbannya,Ada juga yang selamat dan ada juga yang meninggal dunia karena di makan oleh Parakang.
Kepercayaan tentang daging mentah tersebut,Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa kepercayaan tersebut Fakta atau hanya Hoax yang di sebar masyarakat setempat untuk menakut-nakuti semata.Dan kita juga tidak bisa menyimpulkan bahwa kepercayaan yang dia anut oleh seseorang itu menyekutukan Allah SWT.Karena semua tergantung Niat.
Hingga Sampai saat ini kepercayaan tentang daging mentah yang dibawa di malam hari dapat mengundang Parasit/Parakang tersebut masih beredar di tengah masyarakat.

(TASYA WULANDARI)
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

ABOUT ME
WELLCOME IN MY BLOG

Cari Blog Ini

Popular Posts

  • PAPPASENG DAN PANGAJA ORANG BUGIS
  • KUMPULAN LAGU BUGIS KLASIK
  • KUMPULAN PUISI CHAIRIL ANWAR
  • PASSAPU SEBAGAI IDENTITAS SUKU KAJANG
  • "Tanah Wajo Ancajingekku"
  • Yngwie J. Malmsteen, King Of Neoclassical Rock
  • DEMOKRASI (AMARADEKANGENG) ALA MASYARAKAT BUGIS
  • MENJADI PRIBADI YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN
  • SIRI'
  • Ilmu “DOTI” pada Kepercayaan mistik Masyarakat Ammatoa dalam Konteks Kearifan lokal masyarakat kajang

Contact us

Nama

Email *

Pesan *

Label

  • AKU DAN INSPIRASIKU
  • CERITA RAKYAT
  • GUBAHAN CORETANKU
  • Rubrik
  • SASTRAWAN INDONESIA
  • TUGAS
  • VIDEO
  • WAJOKU
  • Wajoku Wajota

Video of the Day

Get All The Latest Updates Delivered Straight Into Your Inbox For Free!

LINK PENTING

  • KEMENAG RI
  • DOWNLOAD VST AUDIO TORRENT

Total Tayangan Halaman

About Me


Fandhy

"Dalam semua situasi, reaksilah yang menentukan apakah sebuah krisis akan memuncak atau mereda. dan apakah seseorang akan diperlakukan sebagai manusia atau direndahkan sebagaimana pribadi yang menciptakan iklim dari sebuah pendekatan”


Pengikut

Arsip Blog

Copyright © GUBAHAN FANDHY | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates